Monday 30 May 2016

II. Panen Setiap Tahun, Sejak Usia Tanam 10 Tahun

PANEN SETIAP TAHUN, mau ?...

UNTUK SIAPA KITA MENANAM     ?  ......

Semua dari kita tentunya menyadari dengan sepenuhnya, bahwa apa yang kita lakukan saat ini tidak lain tidak bukan adalah demi kelansungan hidup generasi mendatang, anak cucu keturunan. Sebuah generasi yang akan melanjutkan penjagaan akan alam semesta ini agar tetap lestari dan tercukupinya kebutuhana Oksigen untuk mempertahankan kehidupan dibumi, hingga KIAMAT datang menjemput, WALLAH HU ALAM.

Kembali kepada teori penanaman agar dapat dilakukan panen gaharu secara terus menerus setiap tahunnya, sejak masa/usia tanam 10 tahun pertama. 
Teori ini sederhana saja mudah untuk dlakukan sepanjang adanya komitment terus menerus dari setiap lapisan generasi, Orang Tua, Anak, Cucu, Cicit, Canggah ....... dan seterus dari setiap generasi menjaga pola ini, inshaa Allah  .... panen setiap tahun di per oleh dan oksigen yang tersedia di alam akan tetap tersedia dengan baik.


Sebagai contoh penanaman kita ambil sample dengan luasan lahan 1.000 m2, yang bisa ditanam dengan jumlah 100 batang pohon gaharu. Mari kita lihat perlakuan secara umum yang dapat di kerjakan oleh pelaku pembudidaya pohon gaharu :
  1. TAHUN ke 1, Melakukan penanaman pohon gaharu sejumlah 100 batang pada luasan lahan 1.000 m2. dengan jarak tanam 3 x 3.
  2. Disarankan untuk melakukan pemasangan sogol pada pangkal batang pohon gaharu sebelum di tanam. (SOGOL  adalah cikal bakal bakteri untuk pembentukan resin pada akar pohon gaharu).
  3. TAHUN ke 2 s.d tahun ke 3, Dilakukan perawatan rutin berupa pemupukan dan pembersihan di sekitar batang pohon, sehingga di akhir tahun ke tiga usia tanam pohon gaharu sudah tumbuh dengan normal dan memiliki ukuran pangkal batang minimal 5 cm dan tinggi pohon dari tanah hingga pucuk minimal memiliki tinggi, 2,5 m. dan berdaun rimbun.
  4. Awal usia tanam 4 tahun , dilakukan inokulasi bertahap dengan menggunakan kapsul inokulan super 8i9 sebanyak 1 buah kapsul dengan jarak pemasangan 5 s.d 10 cm dari tanah. Dan untuk selanjutnya pemasangan kapsul dilanjutkan 6 bulan 1 x , naik ke atas sejauh 25 cm s.d 35 cm. begitu seterusnya kita lakukan hingga pohon berusia 8 tahun. 
  5. Tahun ke 8 s.d 10, merupakan masa persiapan untuk panen. selama 2 tahun, serta mematangkan proses inokulasi yang sudah terjadi pada batang, dahan, akar. serta cek secara keseluruhan bila mana ada bagian yang terlewatkan dalam proses inokulasi untuk di perbaiki , agar di dapat hasil yang maksimal di tahun ke 10  ini.
  6. TAHUN ke 10, Masa panen telah tiba, PANEN DILAKUKAN SENDIRI ATAU POHON GAHARU DI JUAL SECARA BORONGAN PER BATANG PADA PEMBELI, pilihan di tangan anda !. 
  7. Panen pada tahun ke 10 dilakukan sebanyak 10% dari jumlah penanaman, artinya bila anda menanam 100 batang pohon gaharu, maka saat ini anda panen sebanyak 10 batang pohon gaharu.
  8. Setelah panen dilakukan, segera lakukan kembali penanaman sejumlah banyak nya batang pohon yang anda panen pada point ke 6.
  9. LAKUKAN PROSEDUR POINT 1 s.d 7 SECARA BERKELANJUTAN, MAKA PANEN TERUS MENERUS ANDA PEROLEH SETIAP TAHUNNYA TANPA HENTI. SELAMAT MENJALANKAN USAHA SAMPINGAN ANDA DI DALAM BUDIDAYA POHON GAHARU.

Go Planting Agarwood & Stop Global Warming !

by Glone Muhammad
wa/hp. +62 853 555 289 86




II. Pola Tanam Pohon Gaharu, Agar Didapat Panen Tiada Berhenti


 

MENANAM POHON GAHARU

"Agar Bisa Panen Secara Terus Menerus Mulai Tahun Ke 10"

Menjadi suatu keinginan petani gaharu untuk mendapatkan hasil panen yang terjadi secara terus menerus, tiada henti. Apakah hal ini memungkinkan untuk di dapatkan didalam pembudidayaan pohon gaharu ?....
Sebagai mana kita ketahui pohon gaharu bukanlah sejenis pohon buah-buahan, namun merupakan sejenis pohon kayu yang menghasilkan resin (kayu beraroma wangi bila dibakar). Resin bisa  terbentuk secara alami di alam bebas dan di beri perlakuan khusus pada tanaman budidaya.


Untuk memulai penanaman pohon gaharu terlebih dahulu kita tentukan jumlah pohon yang akan kita tanam dan disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia. sebagai contoh saya sajikan 3 jenis ukuran jarak tanam yang bisa anda gunakan.
  1. Ukuran tanam CUSTOM, digunakan apabila anda menanam pohon gaharu sebagai pohon sisipan yang ditanam pada lahan yang di dalamnya sudah di tanam pohon jenis lain, misal anda akan menanam gaharu pada lahan yang sudah di tanam sawit atau karet. Pada kondisi seperti ini kita tidak bisa menentukan jarak tanam secara permanen dan sama untuk penanaman pohon gaharu, namun kita harus mencari posisi tertentu di antara pepohonan yang sudah ada, dengan memperhatikan lindungan, intensitas cahaya matahari dan kondisi tanah. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan agar pertumbuhan pohon gaharu yang anda sisipkan dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
  2. Pola Tanam Monokultur, artinya ukuran penanaman di seragamkan untuk semua penanaman pada letak lahan/lokasi kebun yang sama. secara umum dapat diterapkan 2 jenis ukuran tanam yaitu, ukuran tanam 3m x 3m atau 5m x 5m. kedua ukuran ini bisa anda gunakan salah satunya dengan memperhatikan rencana pemekaran atau pengembangan dahan pohon. Apabila anda inginkan cabang pohon dikembangkan sehingga nantinya dapat di inokulasi sehingga anda juga mendapatkan panen resin dari bagian batang pohon, untuk model ini bisa anda gunakan ukuran tanam 5m x 5m. SEBALIKNYA, bila jumlah penanaman ingin anda perbanyak pada ukuran lahan yang sama. dan penanaman dengan ukuran tanam 3m x 3m ini kecil kemungkinan anda untuk memdapatkan hasil panen dari dahan yang ada.
Setelah menetapkan ukuran tanam pohon gaharu, maka selanjutnya bisa kita hitungkan berapa jumlah pohon bisa kita tanam dengan mengetahui luas area yang akan kita dengan perbandingan sebagai berikut :

1  : 10, Untuk Jarak Tanam 3 x 3

1 : 20, Untuk Jarak Tanam 5 x 5

Jika di ketahui luas area yang akan di tanam = 1.000 m2, maka bisa ditanam :
UNTUK JARAK TANAM 3 x 3 = 1.000 : 10  = 100 BATANG POHON GAHARU.
UNTUK JARAK TANAM 5 x 5 = 1.000 : 20  =   50 BATANG POHON GAHARU.

Demikian secara sederhana untuk menentukan jumlah kebutuhan bibit berdasarkan luasan lahan yang tersedia.

Selanjutnya kita akan membuat pola waktu tanam , agar di dapat panen secara terus menerus mulai tahun ke 10 dan seterusnya .

click disini untuk informasi selanjutnya !








Sunday 29 May 2016

PEMERINTAH "HARUS" MEMBANTU PELAKU PEMBUDIDAYA POHON GAHARU.

Salam Gaharu Indonesia,

Dengan penuh harap para pelaku pembudidaya pohon gaharu di Indonesia, meng INGINKAN perhatian penuh dari pemerintah Indonesia (Tulisan ini saya turunkan pada bulan mei 2016) khususnya dari departemen terkait , Pertanian, Kehutanan, dan sub lembaga di bawahnya.

Perhatian apakah yang sangat diperlukan oleh pelaku pembudidayaan pohon gaharu Indonesia saat saya turunkan tulisan ini :

  1. Kemudahan dalam pengiriman bibit tanaman di dalam negeri serta pendistribusian ke berbagai daerah, Janganlah di persulit lagi dalam pengirimannya baik melalui jalur udara, laut, maupun darat. Khusus untuk perjalanan darat masih banyak saya temui petugas di lapangan terutama pihak kepolisian yang tidak mengerti hukum atau mengerti hukum namun memutar balikan fakta , hanya untuk mendapatkan uang HARAM, dengan alasan berbagai macam hal. MEREKA BELUM PAHAM APA ITU "HHBK". Saya pribadi berharap tidak terjadi lagi ada pihak kepolisian dilapangan meminta uang JABLAI.
  2. Pembinaan kelompok tani yang baik, benar serta kontinue, bukan hanya cuma lipstik belaka, Pemerintah punya program menanam 1 juta pohon. Pemerintah mendapatkan bantuan dari negara industri maju di dunia untuk program STOP GLOBAL WARMING, tapi uangnya/dananya tidak tepat sasaran.
  3. Khususnya di pembudidayaan pohon gaharu saya melihat pemerintah hanya setengah hati. Masyarakat di beri bibit , namun tidak ada pembinaan berkelanjutan, masayarakat menanam namun bingung pohonnya mau diapakan. Lebih parah lagi para pelaku di lapangan dari dinas kehutanan maupun dari pertanian, belum memahami apa itu pohon gaharu, sehingga hanya bercerita berdasarkan literatur saja.
  4. Pemerintah Mau memberikan dana bantuan penelitian hanya pada lembaga resmi seperti universitas saja, sementara para peneliti hanya melihat keuntungan dari penggunaan anggaran saja, tanpa melihat hasil penelitian mereka di lapangan tidak membuahkan hasil dengan maximal.
  5. DEREGULASI UNTUK JUAL/BELI , EXPOR/IMPOR , belum tersedia. ditambah lagi dengan lambatnya pelayanan surat-surat ijin untuk kelompok tani gaharu, semakin membuat kami kecewa dengan kelambatan prosedur dan lambatnya kerja aparat pemerintah, baik di daerah maupun pusat. Ini sudah kami alami sendiri, hanya untuk mengirim 65 batang bibit pohon gaharu saja, 1 bulan urusan surat-surat ijinnya tidak selesai.
  6. BELUM ADANYA PEMBINAAN PEMASARAN YANG FOKUS DAN TERENCANA DARI PIHAK PEMERINTAH TERHADAP HASIL PANEN BUDIDAYA POHON GAHARU, Sehingga kami di kelompok tani mencari pasar sendiri, walaupun dengan berbagai resiko kerugian yang kami terima. PADAHAL RESIN GAHARU DI INDONESIA MEMILIKI POTENSI PEMASUKAN DEVISA YANG LUAR BIASA. 
  7. PERLU DI INGAT OLEH PEMERINTAH, INDONESIA ADALAH NEGARA TERKAYA DI DUNIA UNTUK ASSET GAHARU. 
Demikian sedikit informasi yang dapat saya sampaikan , semoga ada pihak-pihak yang berkonpeten dapat menindak lanjuti berbagai permasalahan yang ada.

Pelaku Pembudidaya Pohon Gaharu Unggul

Glone Muhammad.
WA/Hp. +62 853 555 289 86

Friday 13 May 2016

VI.1 CARA MELAKUKAN INOKULASI BERTAHAP .....

Inokulasi Bertahap bisa di lakukan pada kondisi berikut ini :

Pertama-tama yang harus anda lakukan adalah dengan mengetahui kondisi tanaman gaharu yang anda miliki :
1. Usia tanam saat ini adalah 3 tahun, atau
2. Diameter pangkal batang adalah 5 cm, atau
3. Lingkaran pangkal batang adalah 15 cm.

Kondisi pohon dalam keadaan sehat dan cukup air disekitarnya, atau pun biasa disiram secara rutin dan kontinue. Contoh kondisi pohon bisa anda lihat pada gambar diatas.

Fungsi utama dilakukannya inokulasi bertahap pada pohon gaharu adalah :

  1. Memudahkan pembiayaan anda di dalam melakukan inokulasi, sehingga tidak terjadinya penumpukan pengeluaran dana untuk inokulasi pada tahun ke 6, usia tanam pohon gaharu anda. Bayangkan bila anda memiliki 1000 batang pohon gaharu dan pada usia tanam harus di inokulasi secara serentak, "bila dana untuk inokulasi 1 pohon diperlukan Rp. 1 juta , maka anda harus menyiapkan dana sebesar Rp. 1 milyar.  SANGAT BESARKAN ?...  ....  DENGAN DILAKUKAN SECARA BERTAHAP MAKA PERSIAPAN DANA ANDA UNTUK INOKULASI BISA DIATUR DAN MENJADI TIDAK MEMBERATKAN.
  2. Fungsi yang kedua ini sangatlah penting dipahami oleh segenap pelaku budidaya pohon gaharu, dimana bila dilakukan inokulasi bertahap yang dimulai pada pangkal batang pada usia tanam 3 tahun, dan terus di tambah hole of resinnya pada batang pohon gaharu sejauh 35cm ke arah pucuk batang, Dapatlah kita hitung bahwasanya proses pembentukan resin pada hole yang di bentuk pada batang pohon berlangsung minimal selama 5 tahun, bila proses panen di dilakukan pada tahun ke 8 atau lebih. 
  3. Dengan cukupnya waktu proses pembentukan resin pada batang pohon gaharu, akan menghasilkan resin dengan kwalitas yang cukup tinggi, Minimal grade ab bawah akan tercapai, apalagi dengan pola pemasangan kapsul super 8i9 yang menghasilkan bentuk chip panen panjang dan lebar serta tebal dengan dimensi berkisar : 25cm x 6 cm x 2 cm.
Ini adalah contoh bila masa/waktu proses pembentukan resin pada batang berlangsung cukup lama minimal 5 tahun.

Untuk Melakukan Inokulasi Bertahap Anda Bisa menggunakan

Spesifikasi Paket

 Inokulasi Bertahap Dengan Paket Hemat Rp. 350.000,-

1. Paket Terdiri dari 10 Kapsul Super 8i9, Seri S8h10

2. Bisa digunakan untuk dipasang di 10 pohon gaharu.

3. Satu Kapsul Untuk pembentukan satu hole of resin.

4. Dimensi Kapsul : Panjang & Diameter : 3,5 CM : 1 Cm

5. Jarak Pasang 35 cm up.

6. Penambahan Kapsul 6 bulan 1x.

SELAMAT MENGGUNAKAN KAPSUL SUPER 8i9, UNTUK HASIL MAXIMAL DENGAN CHIP RESIN GRADE "ab" BAWAH



Contact :

WA. +62 853 555 289 86, Call. 0823 884 777 86

bbm.  7d9ee0be  atau  586928d2

Office : 

Jl. Adi Soemarmo, Perum Bolon Indah no. 5, Karanganyar (Solo)

Jawa Tengah - Indonesia 57178

Thursday 12 May 2016

VI. Inokulasi Bertahap, HEMAT & HASIL PANEN MAXIMAL. Mau ?.....

Inokulasi Bertahap Pada Pohon Gaharu Budidaya

PENTING  DILAKUKAN AGAR

Hasilkan Chip Resin Grade Tinggi & Mudah Pendanaanya !!!

Inokulasi pada batang, dahan atau akar pohon gaharu HARUS dilakukan pada pohon gaharu yang dibudidayakan agar resin muncul dan menghasilkan aroma wangi, sehingga pohon gaharu memiliki nilai jual yang tinggi.

8 tahun terakhir ini sudah banyak lembaga atau pun perseorangan yang melakukan penelitian tentang pemberian obat/penyakit/serum pada pohon gaharu yang berusia tanam 6 tahun dengan ukuran batang pohon berdiameter 15-20 cm, serta tinggi batang 8 m hingga 12 m. Disaat pohon usia seperti ini di berikan lah vaksin inokulasi ke pohon tersebut dan di tunggu hasilnya selama 2 tahun, untuk kemudian di panen, di tebang habis. TERNYATA SYSTEM YANG SEPERTI INI "KURANG MEMBUAH KAN HASIL" !!!

Hal ini ternyata di sebabkan oleh beberapa hal utama :
1. Kurang bagusnya serum/inokulan yang digunakan.
2. Waktu proses yang terlalu cepat,
    seperti orang melakukan proses pengkarbitan pemasakan buah pisang.
3. Pemilihan tata letak pemberian serum pada bagian batang pohon gaharu.
4. Penggunaan zat pewarna kayu yang berlebihan.
    Hasilnya hitam, warna bagus. Tetapi tidak ada aroma wangi bila dibakar.
5. Pemakaian alat bor yang berlebihan, sehingga banyak memutus urat/serat kayu yang berfungsi
    sebagai penghantar makanan ke seluruh bagian pohon.
    POHON MATI SEBELUM WAKTUNYA & PEMBUSUKAN KAYU YANG BERLEBIHAN.

Belajar dengan kejadian dan pengalaman yang, saya. Glone Muhammad berserta segenap petani yang tergabung di kelompok tani Gubal Gaharu Indonesia, mendapatkan sebuah system lengkap beserta caranya agar ke 5 hal tersebut diatas bisa di antipasi semaximal mungkin.
Dimana uji coba kami telah sukses dilakukan sejak tahun 2013, dimana teknik dengan pemasangan kapsul Super 8i9 ini, telah berhasil mendapatkan hasil panen yang cukup mengembirakan. Dimana untuk 1 batang pohon budidaya dengan usia tanam 6 tahun di inokulasi selama 2 tahun dan dipanen pada tahun ke 8 akhir, BISA MENGHASILKAN NILAI JUAL PERBATANGNYA DENGAN KISARAN HARGA JUAL BORONGAN ANTARA Rp. 5 juta hingga Rp. 7,5 juta per batangnya.

Dan bila dilakukan pembersihan terhadap chip chip resin yang dihasilkan di dapatkan penjualan chip yang sudah di bersihkan dengan kisaran harga Rp. 500.000 s.d Rp. 2.000.000 per kg. Ini diluar sisa abu pembersihan yang ada. dengan perkiraan hasil per pohon yang dibersihkan sendiri oleh petani sebesar +/-  Rp. 10 juta per pohonnya.

Bagaimana Cara Melakukan Inokulasi Bertahap ..... ?... click gambar di bawah ini untuk info selanjutnya !!!!!!

Cara Melakukan Inokulasi Bertahap pada pohon gaharu anda.

Selamat Mencoba !





I. Arti Penting Sebatang Pohon Gaharu, Bagi kehidupan umat manusia !

Salaam Gaharu...

Pohon gaharu merupakan tanaman langka yang sudah dimasukan kedalam daftar afendik cities II, menjadi tanaman/pohon kayu yang dilindungi oleh dunia international. Untuk itulah kelompok tani gubal gaharu indonesia terus melakukan pembudidayaan terhadap pohon langka ini agar keberadaannya di alam tropis tetap terjaga dan berkembang. Sehingga tetap bisa diambil manfaatnya oleh segenap umat manusia di muka bumi ini.

Pohon gaharu memiliki banyak nama , lain daerah bisa jadi berbeda dalam hal penyebutannya. Ada yang menyebut dengan nama Gaharu, Karas, Alim, Jin Khoh, Kynam, Agarwood, oudh dan lain-lain. 

Pohon gaharu bisa tumbuh dengan baik di cuaca tropis, dan sangatlah beruntung kita bangsa indonesia yang berada pada garis lintang khatulistiwa yang memiliki iklim tropis, sehingga sangatlah tepat bila pembudidayaan di negeri ini dikembangkan secara maximal & kontinue.


Pohon gaharu memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari daunnya, batang kayu yang berisi resin gaharu, akar, kulit. Hampir semua bagian dari pohon gaharu membawa/memberikan manfaat bagi kehidupan umat manusia.
PERLU DI KETAHUI, bahwa penggunaan gaharu / agarwood sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu. Sehingga tidaklah heran bila semua penganut agama besar di dunia menggunakan resin gaharu di dalam berbagai kegiatan agama, maupun kegiatan ke sehariannya.

Agama budha, Hindu, Islam, Kristen, Katolik, Kristen, semua mereka menggunakan gaharu. dan hal ini tertuang/tertulis di dalam kitab kitab suci mereka, bahkan orang atheis pun menggunakan resin gaharu di dalam pemujaan pemujaan yang mereka lakukan. (tentang detail kegiatan ini akan saya tuliskan pada blog ini di hari-hari mendatang).

Di bidang kesehatan & farmasi, resin gaharu juga memiliki arti yang tidak kalah pentingnya.
Lihatlah daun gaharu yang bisa di jadikan anti oksidan bagi tubuh manusia, begitu pun dengan kulit batang pohon ini, terlebih lagi kandungan resin gaharu yang ada pada bagian daging kayu yang bisa di temui pada bagian batang pohon, akar, cabang dan bagian lain pada pohon gaharu. Terkadang keberadaan posisi resin ini tidak bisa di duga oleh penglihatan mata telanjang manusia.

Resin gaharu yang terkandung pada sebatang pohon gaharu memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, bisa berharga hingga ratusan juta rupiah (khusus untuk resin gaharu yang memiliki grade mutu tingkat tinggi). Namun tidak semua pohon bisa menghasilkan nya.



Untuk mengenal lebih jauh tentang gaharu atau agarwood, nantikan tulisan - tulisan saya pada blogger ini.

Untuk product yang telah kami hadirkan silakan kunjungan toko online kami, clik di sini untuk meninjau product yang ada....!!!

Salaam,

Glone Muhammad.